Miris, Gedung Selesai Rehap Siswa SDN 10 Rantau Bayur Malah Belajar Dilantai Tanpa Meja dan Kursi

0
219

Lintasmerahputih.com (Banyuasin) – Diduga karena adanya rehap total SDN 10 Rantau Bayur di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan membuatkan meja dan kursi para siswa dan guru papan tulisnya mengalami kerusakan karena selama pembangunan ditumpuk disamping gedung tampa ada gudang penyimpanan.

Saat dikonfirmasi awak media para guru SDN 10 Rantau Bayur berterimakasih atas perhatian pemerintah terhadap SDN 10 Rantau Bayur yang sudah lama memimpikan rehap karena kondisinya sudah tidak layak ditempati kini sudah direhap dan berdiri dengan kokoh.

“Tidak cukup disini karena kami pun masih butuh perhatian khusus menginggat bangku dan kursi untuk murid dan siswa sekitar 75% rusak tak dapat lagi dipergunakan karena rusak (lapuk) karena terkena hujan dan angin selama rehap dilaksanakan sekian bulan,” ujarnya.

Dilanjutkannya, para dewan guru SDN 10 menyatakan memang benar rehap total yang diterima hanya untuk gedung saja tanpa disertai meubeler, “Tapi kami para dewan guru yang mewakili kepala sekolah karena berhalangan masuk memohon perhatian khusus dari pihak pemerintah dan Dinas Pendidikan baik di Kabupaten maupun Provinsi karena saat ini kami melakukan belajar mengajar hanya duduk di lantai tanpa meja dan kursi,” ungkap Guru.

“Untuk ruangan yang tidak mempunyai meja dan kursi karena rusak ada 4 ruangan yaitu kelas 1, 2 ,3 dan 4 tersisa 2 ruangan yaitu kelas 5 dan 6 masih ada sisa meja dan kursi yang bisa dimanfaatkan,” jelasnya.

Sedangkan menurut pantauan di sekolah, untuk papan tulis dapat dibilang rusak semua namun masih bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk belajar mengajar.

“Sekali lagi kami sampaikan kepada pihak pemerintahan terkait terutama Dinas Pendidikan di Kabupaten Bayuasin maupun provinsi agar dapat memberikan perhatian khusus terhadap SDN 10 Rantau Bayur,” pungkas mereka serentak.

(Yusan)

LEAVE A REPLY