Silaturahmi Ketua LKAAM Dan Tokoh Adat se Sumbar ke Polda Sumbar

0
427

Lintasmerahputih.com, (Padang-Sumbar)– Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menjalin silaturahmi dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) se Sumbar di ruang Jenderal Hoegeng lantai IV Polda Sumbar Senin (31/01).

kunjungan Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar DT Nan Sati bersama tokoh adat seSumbar, disambut hangat kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH.

Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar DT Nan Sati mengucapan terimakasih, kepada Kapolda Sumbar atas respon undangan audiensi, sehingga ia bersama pengurus LKAAM dan tokoh Adat se Sumbar lainnya bisa hadir di Polda Sumbar.

Dan Ketua LKAAM Fauzi Bahar Menyampaikan apresiasi dari LKAAM Sumbar kepada Kapolda Irjen Pol Teddy Minahasa atas dukungan penuh terhadap capaian vaksinasi di Provinsi Sumatera Barat, sehingga bisa mencapai 78 persen.
“Terimakasih kepada bapak Kapolda telah menggagas Lomba SUMDARSIN (Sumbar Sadar Vaksin), yang telah menyelamatkan anak kemenakan kami dengan vaksinasi, yang setiap hari dilaksanakan melalui SUMDARSIN”, ucap Fauzi Bahar.

Kapolda Sumbar mengatakan, “Jalinan silaturahmi bersama LKAAM se Sumatera Barat ini adalah untuk menyamakan visi dengan Melibatkan para tokoh Adat, Ninik Mamak dan Bundo Kanduang dalam membantu, dan mencegah gangguan keamanan yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama. Memang Polisi dan TNI yang terdepan, tetapi secara keseluruhan, elemen masyarakat juga bertanggung jawab secara moral,” sebut Kapolda Sumbar.

Ditambahkan, LKAAM merupakan suatu lembaga sosial. Didalamnya terdapat para tokoh adat, agama, alim ulama, cadiak pandai, ninik mamak dan sebagainya. Beliau-beliau adalah patron di dalam interaksi sosial masyarakat. Beliau-beliau perlu kita rangkul, perlu kita sinergikan dengan aparat keamanan,” sebutnya kapolda Sumbar

Kemudian Irjen Pol Teddy Minahasa menerangkan, dengan keterlibatan para tokoh masyarakat ini mengingat komposisi jumlah Polisi dibandingkan jumlah masyarakat yang jauh berbeda.
Dalam tatanan edukasi, persuasi dan sebagainya, kami masih memerlukan peran serta dan partisipasi aktif dari para tokoh adat atau tokoh masyarakat tersebut,” tuturnya.

Salah satu peran tokoh masyarakat, LKAAM mampu melakukan pencegahan maupun penyelesaian konflik secara mediasi.
Penyelesaian konflik yang tidak perlu sampai ke meja hijau atau cukup dengan metode restorative justice. Itu semua dimediasi oleh tokoh-tokoh tersebut. Mereka yang menjamin, mereka yang memberikan saran-saran, nasehat dan penyelesaian yang baik,” pungkas Kapolda Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, seluruh LKAAM dan Ketua KAN se Sumbar, Ninik Mamak, Bundo Kanduang seluruh serta pengurus LKAAM.
(RMA)

LEAVE A REPLY