Lintasmerahputih.com (Bandar Lampung) –
Gunung Anak Krakatau yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali mengalami erupsi atau letusan pada Jumat (4/2/2022) pukul 12.46 WIB.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani.
“Iya, tadi ada erupsi,” ujar Nia di langsir media Kompas.com, Jumat (4/2/2022).
Sejarah Gunung Anak Krakatau dan Letusan Terdahsyat 1833 yang Menewaskan 36.417 Orang…
Nia menjelaskan, berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau, erupsi terjadi dengan ketinggian kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 1.157 meter di atas permukaan laut.
Nia mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Selatan.
Erupsi tersebut terekam pada seismogram dengan aplitudo maksimal 46 mm dan durasi lebih kurang 59 detik.
“Tidak terdengar suara dentuman,” katanya lagi.
Status Gunung Anak Krakatau level II atau waspada
Foto pantauan CCTV aktivitas Gunung Anak Krakatau pada 3 Februari 2022.
Nia menambahkan, sepanjang Jumat (4/2/2022), Gunung Anak Krakatau telah mengalami letusan sebanyak tiga kali.
Letusan sebelumnya yakni pada pukul 09.43 dan 10.25 WIB. Ujarnya.
Sumber: Kompas.com