Lintasmerahputih.com, (Mesuji Lampung) – Harga komoditas tanaman pangan singkong mengalami penurunan diberbagai daerah di Indonesia. Khususnya Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Pasalnya saat ini harga singkong di Pabrik mengalami penurunan.
Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Pemerintah Kabupaten Mesuji, Arif Arianto mengatakan salah satu penyebab menurunnya harga singkong disebabkan oleh adanya penumpukan bahan baku tapioka.
Menurutnya dimusim penghujan ini membuat Petani Singkong dibeberapa daerah hampir serentak melakukan proses pemanenan tanaman singkong, sehingga singkong yang merupakan bahan baku tapioka menumpuk, Selasa (23/8/2021).
“Dua sampai tiga minggu yang lalu memang sempat turun ya singkong. Tetapi pengamatan kami itu memang ada, gerakan masif panen karena hujan turun. Jadi petani mudah untuk panen, lama gak hujan tanahnya keras. Begitu dikasih hujan ramai – ramai panen, efek dari situ menjadi penumpukan bahan baku, jadi kelebihan target. Akhirnya harga turun,”ucap Arif saat dihubungi via Whatsapp.
Namun Arif saat ini mengatakan harga singkong sudah mulai berangsur naik dan stabil. Arif juga memberi informasi update terbaru terkait harga singkong kepada awak media. Menurutnya bahwa saat ini harga komoditas tanaman singkong tertinggi di Kabupaten Mesuji per kilogram mencapai Rp1.490/kg. Harga tersebut merupakan harga dari PT Lambang Jaya. Adapun harga di PT Sari Agro Manunggal Rp1.485/kg. Sedangkan di PT Budi Starch & Sweetener Rp1.160/kg.
(Akif)
