Lintasmerahputih.com (Mesuji Lampung) – Pendidikan kesetaraan merupakan pendidikan non formal yang ditujukan kepada warga negara, yang mana tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal di sekolah, Rabu (10/01/2024).
Pendidikan kesetaraan termasuk pendidikan non formal yang mencakup progam Paket A Setara SD/MI, Paket B Setara SMP/MTs dan Paket C Setara SMA/MA dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan, keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional peserta didik.
Pendidikan kesetaraan berupaya memberikan layanan pendidikan bagi warga yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal dengan berbagai alasan, baik itu anak usia sekolah yang putus sekolah karena kendala biaya, orang dewasa yang sudah bekerja, dan berbagai latar belakang lain.
Tetapi apa jadinya ketika program penguasaan pengetahuan, keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional peserta didik tidak berjalan semestinya, seperti yang terindikasi terjadi pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten yang berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram, salah satunya PKBM Pandawa di kabupaten setempat.
Dimana pada tahun 2023 lalu PKBM dimaksud mendapatkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Kesetaraan sebesar Rp. 86.700.000. Akan tetapi kenyataannya, pada PKBM pimpinan Edi Suprayogi ini penerapan penggunaan BOP nya diindikasi berbanding terbalik dengan Petunjuk Pelaksana (Juklak) atau Petunjuk Teknis (Juknis), hingga diduga kuat terdapat perbuatan melawan hukum dalam pengelolaan anggaran senilai Rp. 86.700.000 tersebut.
Sebab saat dilakukan penelusuran awak media, PKBM Pandawa pimpinan Edi Suprayogi itu, salah satu diantaranya kegiatan belajar mengajar yang diduga kuat tidak dilakukan sebagaimana mestinya, termasuk pada SKB dan 6 PKBM lainnya yang disinyalir juga terjadi hal demikian.
Bukan hanya itu, para peserta didik kesetaraan di kabupaten Mesuji juga, pada saat pengambilan ijazah kesetaraannya diduga terdapat penebusan atau pembebanan materi kepada para peserta, dengan nilai variatif hingga jutaan rupiah.
Kendati demikian, Edi Suprayogi atau Ketua Forum PKBM wilayah kabupaten Mesuji, sekaligus Kepala Sekolah PKBM Pandawa hampir tak menampik terkait dugaan dimaksud.” Ini tidak benar, sampai seperti itu. Terus, PBKM mana yang tidak melakukan kegiatan belajar mengajar itu. Ini juga nanti saya kumpulkan orang – orang itu di dalam forum,” kata Edi saat dihubungi melalui panggilan telepon pintarnya.
Perlu diketahui, Dana BOP Kesetaraan tahun 2023 di kabupaten Mesuji terdapat anggaran senilai Rp. 908.200.000 yang terbagi untuk 6 PKBM dan 1 SKB diantaranya yakni, PKBM Pandawa memperoleh BOP senilai Rp. 86.700.000, dengan rincian paket B sebanyak 11 peserta didik penerima BOP Rp. 16.500.000, dan paket C sebanyak 39 peserta didik penerima BOP Rp. 70.200.000.
Selanjutnya, PKBM Maju Jaya dengan total pagu yang di dapati senilai Rp. Rp. 193.200.000 dengan rincian yakni paket B sebanyak 76 peserta didik dengan nilai BOP Rp. 114.000.000, dan paket C sebanyak 44 peserta didikdengan jumlah BOP Rp. 79.200.000.
Selain itu, PKBM Maju Bersama memperoleh pagu Rp. Rp. 171.400.000 dengan rincian paket A sebanyak 4 peserta didik dengan pagu BOP Rp. 5.200.000, dan paket B sebanyak 28 peserta didik menerima BOP Rp. 42.000.000, serta Paket C sebanyak 69 peserta didik Rp. 124.200.000.
Lalu, PKBM Karya Jaya dengan nilai BOP yang di terima Rp. 69.600.000 dengan rincian paket B sebanyak 2 peserta didik dengan nilai BOP Rp. 3000.000, dan paket C sebanyak 37 peserta didik dengan jumlah BOP Rp. 66.600.000.
Setelah itu, PKBM Karya Mukti dengan pagu Rp. Rp.122. 800.000 dengan rincian paket A sebanyak 4 peserta didik dengan jumlah BOP Rp. 5.200.000, paket B sebanyak 16 peserta didik penerima BOP Rp. 24.000.000, dan Paket C 52 peserta didik dengan nilai BOP Rp. 93.600.000.
Selanjutnya, PKBM Muara Timur menerima BOP dengan pagu anggaran Rp. Rp. 128.900.000 dengan rincian paket A sebanyak 2 peserta didik menerima BOP Rp. 2.600.000, paket B sebanyak 11 peserta didik menerima BOP Rp. 16.500.000, dan Paket C 61 peserta didik Rp. 109.800.000.
PKBM Sinar Lestari, Paket B sebanyak 4 peserta didik menerima BOP Rp. 6000.000, dan paket C sebanyak 25 peserta didik menerima BOP Rp. 45.000.000.
Lalu, Sanggar Kegiatan Belajar Mesuji Indah, dengan pagu anggaran Rp. 84.600.000 dengan rincian paket A sebanyak 3 peserta didik menerima BOP Rp. 3.900.000, paket B sebanyak 13 peserta didik penerima BOP Rp. 19.500.000, dan paket C sebanyak 34 peserta didik Rp.61.200.000.
(Red)