Dugaan Korupsi BOP Kesetaraan di Mesuji Akan di Laporkan ke Kejati Lampung

0
174

Lintasmerahputih.com (Mesuji Lampung) – Kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) kesetaraan di Kabupaten Mesuji terus berlanjut dan akan di laporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.

Hal itu di katakan langsung oleh owner media lintasmerahputih, Junerdi memastikan pekan depan akan melaporkan terkait dugaan tindak melawan hukum tersebut kepada aparat penegak hukum guna mengusut tuntas atas adanya temuan kejanggalan yang di maksud.

“Sementara kita sudah berkordinasi dengan salah satu petinggi di Kejati Lampung terkait laporan pengaduan yang akan kita layangkan sebagai tindak lanjut atas temuan terkait dugaan penyelewengan dana BOP kesetaraan oleh seluruh pengurus PKBM di Kabupaten Mesuji,” Kata Junerdi Jum’at (19/01/2024).

Menggingat, kata Junerdi, terkait pengelolaan anggaran negara perlu jelas peruntukan dan bentuk pertanggung jawaban atas pengelolaan tersebut, jika terdapat penyelewengan dan tidak sesuai regulasi tentu hal itu mesti di pertanggung jawabkan oleh penanggung jawab anggaran sebagai pengelola.

Untuk di ketahui, di beritakan sebelumnya,
Dana BOP Kesetaraan tahun 2023 di kabupaten Mesuji terdapat anggaran sebesar Rp. 908.200.000 yang terbagi untuk 6 PKBM dan 1 SKB.

Salah satunya, PKBM Pandawa yang di bawah kepemimpinan Edi Suprayogi di indikasikan terjadi penyelewengan atas pengelolaan dana BOP kesetaraan, dimana pada tahun 2023 lalu PKBM dimaksud mendapatkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Kesetaraan sebesar Rp. 86.700.000.

Sebab, saat dilakukan penelusuran awak media, PKBM Pandawa pimpinan Edi Suprayogi itu, salah satu diantaranya kegiatan belajar mengajar yang diduga kuat tidak dilakukan sebagaimana mestinya, termasuk pada 6 PKBM lainnya yang disinyalir juga terjadi hal demikian.

Bukan hanya itu, para peserta didik kesetaraan di kabupaten Mesuji juga, pada saat pengambilan ijazah kesetaraannya diduga terdapat penebusan atau pembebanan materi kepada para peserta, dengan nilai variatif hingga jutaan rupiah.

Kendati demikian, Edi Suprayogi atau Ketua Forum PKBM wilayah kabupaten Mesuji, sekaligus Kepala Sekolah PKBM Pandawa hampir tak menampik terkait dugaan dimaksud.

“Ini tidak benar, sampai seperti itu. Terus, PBKM mana yang tidak melakukan kegiatan belajar mengajar itu. Ini juga nanti saya kumpulkan orang-orang itu di dalam forum,” kata Edi saat dihubungi melalui panggilan telepon pintarnya beberapa waktu lalu.

Data yang di peroleh, PKBM Pandawa memperoleh BOP pada tahun 2023 senilai Rp. 86.700.000, dengan rincian paket B sebanyak 11 peserta didik penerima BOP Rp. 16.500.000, dan paket C sebanyak 39 peserta didik penerima BOP Rp. 70.200.000.

Selanjutnya, PKBM Maju Jaya dengan total pagu yang di dapati senilai Rp. Rp. 193.200.000 dengan rincian yakni paket B sebanyak 76 peserta didik dengan nilai BOP Rp. 114.000.000, dan paket C sebanyak 44 peserta didikdengan jumlah BOP Rp. 79.200.000.

Selain itu, PKBM Maju Bersama memperoleh pagu Rp. Rp. 171.400.000 dengan rincian paket A sebanyak 4 peserta didik dengan pagu BOP Rp. 5.200.000, dan paket B sebanyak 28 peserta didik menerima BOP Rp. 42.000.000, serta Paket C sebanyak 69 peserta didik Rp. 124.200.000.

Lalu, PKBM Karya Jaya dengan nilai BOP yang di terima Rp. 69.600.000 dengan rincian paket B sebanyak 2 peserta didik dengan nilai BOP Rp. 3000.000, dan paket C sebanyak 37 peserta didik dengan jumlah BOP Rp. 66.600.000.

Setelah itu, PKBM Karya Mukti dengan pagu Rp. Rp.122. 800.000 dengan rincian paket A sebanyak 4 peserta didik dengan jumlah BOP Rp. 5.200.000, paket B sebanyak 16 peserta didik penerima BOP Rp. 24.000.000, dan Paket C 52 peserta didik dengan nilai BOP Rp. 93.600.000.

Selanjutnya, PKBM Muara Timur menerima BOP dengan pagu anggaran Rp. Rp. 128.900.000 dengan rincian paket A sebanyak 2 peserta didik menerima BOP Rp. 2.600.000, paket B sebanyak 11 peserta didik menerima BOP Rp. 16.500.000, dan Paket C 61 peserta didik Rp. 109.800.000.

PKBM Sinar Lestari, Paket B sebanyak 4 peserta didik menerima BOP Rp. 6000.000, dan paket C sebanyak 25 peserta didik menerima BOP Rp. 45.000.000.

Lalu, Sanggar Kegiatan Belajar Mesuji Indah, dengan pagu anggaran Rp. 84.600.000 dengan rincian paket A sebanyak 3 peserta didik menerima BOP Rp. 3.900.000, paket B sebanyak 13 peserta didik penerima BOP Rp. 19.500.000, dan paket C sebanyak 34 peserta didik Rp.61.200.000.

(Joni)

LEAVE A REPLY