Lintasmerahputih.com Tulang Bawang Barat Lampung) – Patuh dan hormatnya terhadap pimpinanya, Carik Kagungan ratu agung, inisyal Yd saat di konfirmasi tim wartawan di Balai tiuh setempat, Carik Tiuh tersebut enggan berikan hak jawabnya atau bersikap tak koperatip terhadap wartawan, dengan alasan, dirinya tak berani melangkahi Pimpinanya yakni Kepala Tiuh setempat, Kamis 6/6/2024.
Pasalnya, tanpa disadarinya baik secara sengaja atau tidak sengaja di karna kan oknum carik adalah orang tertinggi no (2) dua di tiuh setempat, seharusnya oknum carik bersifat transparan dan terbuka terhadap wartawan apalagi terkait dengan anggaran negara yang dipertanyakan, dengan adanya tidak mau terbuka atau transparan terhadap tim wartawan di duga kuat oknum carik telah mengabaikan UU No 14 tahun 2008 tentang KIP (Keterbukaan Informasi Publik) dan oknum Carik juga di kuat telah ikut serta main mata atau Kong kalikong mengotak atik anggaran negara atau pemerintah Daerah Kabupaten (Tulang Bawang Barat) TBB pengajuan tahun 2022 Realisasi tahun lalu 2023 yang kegunaan untuk membantu biaya Oprasional Tiuh dan Balai Tiuh yang global jumlah anggaranya Rp 250 juta rupiah, Di karna kan di antara ke tiga (3) KSB (KepaloTiuh dan Sekretaris Tiuh serta Bendahara Tiuh tersebut senyawa atau kompak berperan serta sebagai penggelola anggaran dana pemerintah tersebut.
Tak cuman itu saja mirisnya, pada saat tim wartawan mengkonfirmasi bendahara tiuh inisyal Oj sebelumnya di ruang kerjanya bendahara tersebut, minta terhadap tim wartawan untuk menghentikan mengonfirmasi dirinya lantaran yang lebih pas dan pantas di konfirmasi adalah Carik nya bukan dirinya.
“Nama saya Oj di balai Tiuh ini saya di beri amanah dari bulan Januari tahun 2023 sudah usia satu (1) tahun selaku Bendahara tiuh dan sebelum saya jadi Bendahara Tiuh saya di tugaskan sebagai Kasi Kesra, di tahun sebelum nya 2022, Kepalo Tiuh kami namanya Jainal abidin dia juga bertugas di Kecamatan TBU, hari ini pak PJ Kepala Tiuh kami ngantor di Kecamatan, Carik kami barusan keluar bentar lagi dia datang, ” Pungkas Bendahara.
Kalau konfirmasi terkait hal itu, setau saya, emang benar global dananya berjumlah Rp 250 juta rupiah, yang Rp 100 juta nya ke pisik bangunan Balai Tiuh dan di tambah dari Swadaya masyarakat. yang 150 juta nya saya gk paham. Tanyakan saja langsung sama carik saya, ” Sambungnya.
Di tempat berbeda, dikonfirmasi wartawan Carik Yd Tiuh setempat, naasnya setelah memberi sepatah dua patah hak jawabnya, Yd pun tidak sanggup menjawab pertanyaan wartawan sesuai realita dan fakta dan ia pun bersikap tidak transparan terhadap tim wartawan dengan alasan dirinya tidak sanggup melangkahi Pimpinanya PJ Kepalo Tiuh setempat. Ada apa sebenarnya yang terjadi di balik semua ini.
(Team)